Friday, April 10, 2009

JANJI SEJARAH PADA YANG MELUPAKANNYA

MENGHAYATI SEJENAK PUISI UNTUK BEKAL PERJALANAN MINDA ...

Bila mentari
pada satu ketika
di suatu sudut waktu
mendadan pelangi
di rambut lembayung
sambil melegarkan
helang segara
mengutip
bintang-bintang luka
di kesaujanaan
langit malam pilu
mengulit bulan sayu
tanpa tangis
tanpa sedu.

Makanya,
itulah ketikanya
detik yang satu itu
tanpa mungkir
meledak
dan maraklah
timbunan
ranting-ranting amarah
membakar
longgokan
dahan-dahan kesesatan
sang algojo
yang kian fana
mengorgazem ibunya
di biara kuburan
nenek moyangnya.

Dan itulah
janji sejarah pada
yang melupakannya.

Angin menderu,
jangan jatuh
menimpa
batu kuburan
malang oh malang.

yassinsalleh
kuala lumpur
10 april 2009

No comments: